Sabtu, 25 Juni 2016

Langkah kita

Ketika melangkah bersamamu, sejauh apapun itu, ntah mengapa aku tak sedikitpun merasakan lelah.
Mungkin karena kita melangkah dengan tingkah idiot kita, dengan ke ikhlasan...
Saat di sampingmu, bukan lelah yang kurasa.
Karna meskipun berjalan.
Tetapi aku merasa seperti terbang.
Terbang mengikuti langkah teguhmu.

Kalau kata orang kita seperti sepatu, kurasa tidak.
Jika kita sudah melangkah, kita seperti angin dan awan.
Kau meniupku, membimbingku, merengkuh ku dengan lembut dan tanpa ada rasa untuk merusak ku.
Justru, kau membentuk ku menjadi semakin indah.

Saat ada rintangan di perjalanan, kau pasti menggenggam tangan ku.
Jari tangan itu merasuk lembut ke sela sela jari ku.
Nyaman. Dan aku merasa aman.
Walau rasanya kupu-kupu dalam perutku tak mau diam.
Geli rasanya. Aku tersipu malu.

Saat kita menepi, kita akan duduk tentram.
Dalam hati aku berpikir, akan kemana lagi kita?
Apakah akan ada masalah di perjalanan berikutnya?
Apa kita akan terpisah?
Tapi ku buang jauh-jauh pikirian itu lagi.
Karena ku yakin, kita akan terus selalu beriringan.
karena kau partner terbaik yang pernah ku temui.
Bukan kata terimakasih yang kau inginkan, tapi kebahagiaan.
Kebahagiaan kita bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar