Selasa, 28 Juni 2016

Maafkan Aku

Izinkan aku menulis tentang dirimu.
Izinkan aku menggambarkan sosok dirimu lewat goresan ujung penaku.
Izinkan aku mengenang dirimu pada secarik kertas bergaris rapi ini.

Karena inilah caraku mencintaimu.

Aku akan menulis di ujung senja, sampai bertemu senja lagi.
Karena menuliskan tentang dirimu begitu panjang dan rumit.
Aneh memang, tapi itu kenyataannya.
Karena memikirkanmu saja, terasa tak ada ujungnya.

Sebenarnya, aku menuliskan ini dengan pikiran, siapa tau kau akan membacanya, dan berpikir ini untukmu.
Tapi mungkinkah?
Sedangkan aku akan menyimpan tulisan ini disini dengan rapi.
Tanpa kau bisa membacanya.
Lagi pula, jangankan berpikir ini untuk mu.
Kau mengenalku saja tidak kan?

Duhai engkau lelaki yang telah mengisi hati dan pikiranku.
Lelaki yang punya mata lebar dengan sorot mata yang meneduhkan.
Lelaki pendiam, yang selalu menjaga pandangannya pada wanita.
Lelaki dengan senyum polos, dan tampil dengan kesederhanaan.
Disini aku mengagumi mu.

Aku tau aku salah.
Aku tau aku berdosa.
Disini aku menyebutmu dalam doa ku.
Menyebut namamu ratusan kali, yang mungkin Tuhan sudah bosan mendengar namamu dalam doaku.
Tapi aku takkan menyerah, sampai Tuhan mempertemukan kita dengan sengaja.
Mempertemukan kita dengan cara yang indah.
Karena aku selalu meminta, jika engkau bukan yang terbaik, aku mohon buang jauh jauh rasa ini dan pikiran ini.

Salam manis dari ku untuk mu.
Semoga kau mau memaafkan semua kebodohanku ini.

Minggu, 26 Juni 2016

Please, promise me(2)

Hey...
If you are willing to stay here.
I promise.
To hold your hand when you need someone to share when you have a bad day.
I will be a strange shoulder for you.
Look at my face and i will give you my sweet smile.
Look at my eyes and i will give you sincerity.
You can hug me.
I'll go with you walking in a storm.
Laughing under the rain.
Smiling in the hot sun, no matter how much sweat flows in the body.
We're going to be together.
I love it when we listen to music together.
When we watch a movie together, each other laugh at the expression of the focus of our faces.
I love it when we order food, choose the menu to confusion.
I love it when we took a walk and rolled around the only place to find the toilet.
I like singing together in your car and then create a playlist with you.
You know what?
I really like how you treat me.
You know, you never get angry with my ugliness and carelessness.
When I eat and drink.
When I get dressed.
When I wear makeup, you always say I'm pretty, I'm adorable.
When I wear wedgess, down the stairs and should be lifted his skirt length of me.
You always go first, then looked at me and said ...
"Haha .. My lady trouble!".
But that you, makes me feel like there's tingling in the stomach.
Butterfly!
Well, I'm sure it's a butterfly because of you.
But I'm so happy! I want to continue to feel it.
Therefore, promise me.
To stay with me.
And I'll promise to you.
I'm going to cook food with you.
Choose the clothes for you.
Praised and comment on the work of you.
Being the best listener .
Still waiting for you to pick me up.
I am waiting for you at home, and welcomes you.
Because I know the burden from the outside, and I know you'd like it all that stuff.
Please, promise me and i'll promise to you
...

Disisimu

Akan kemana kah hembusan angin membawa kita hari ini?
Seberapa jauh kah kita meninggalkan rumah?
Kau tau?
Aku tak perduli, selama disisimu, ku yakin semua akan baik baik saja.
kita saling menjaga, saling melindungi.

Saat kesunyian malam mulai datang, tawamu memecahnya...
Saat hujan mulai berjatuhan,
Tetap kurasa hangat disisimu.

Jangan pergi  dariku meski itu sebentar.
Jangan jauh dariku meski itu sesaat.
Karena aku butuh kamu untuk selalu disisiku.
Karena yang aku butuhkan adalah kamu.
Its you, its always been you.

Sabtu, 25 Juni 2016

Langkah kita

Ketika melangkah bersamamu, sejauh apapun itu, ntah mengapa aku tak sedikitpun merasakan lelah.
Mungkin karena kita melangkah dengan tingkah idiot kita, dengan ke ikhlasan...
Saat di sampingmu, bukan lelah yang kurasa.
Karna meskipun berjalan.
Tetapi aku merasa seperti terbang.
Terbang mengikuti langkah teguhmu.

Kalau kata orang kita seperti sepatu, kurasa tidak.
Jika kita sudah melangkah, kita seperti angin dan awan.
Kau meniupku, membimbingku, merengkuh ku dengan lembut dan tanpa ada rasa untuk merusak ku.
Justru, kau membentuk ku menjadi semakin indah.

Saat ada rintangan di perjalanan, kau pasti menggenggam tangan ku.
Jari tangan itu merasuk lembut ke sela sela jari ku.
Nyaman. Dan aku merasa aman.
Walau rasanya kupu-kupu dalam perutku tak mau diam.
Geli rasanya. Aku tersipu malu.

Saat kita menepi, kita akan duduk tentram.
Dalam hati aku berpikir, akan kemana lagi kita?
Apakah akan ada masalah di perjalanan berikutnya?
Apa kita akan terpisah?
Tapi ku buang jauh-jauh pikirian itu lagi.
Karena ku yakin, kita akan terus selalu beriringan.
karena kau partner terbaik yang pernah ku temui.
Bukan kata terimakasih yang kau inginkan, tapi kebahagiaan.
Kebahagiaan kita bersama.

Please, promise me

Hey...
Jika kamu bersedia tetap disini..
Aku janji.
Untuk bersedia menggenggam tanganmu saat kau sedang membutuhkan seseorang untuk berbagi..
Ketika kau punya hari yang buruk.
Aku bersedia menjadi bahu yang teguh.
Tatap wajah ku dan kau akan dapat senyuman.
Tatap mataku dan kau akan dapat ketulusan.
Kau boleh memeluk ku.

Aku akan menemanimu berjalan dalam badai.
Tertawa di bawah hujan.
Tersenyum di bawah teriknya matahari, tak perduli seberapa banyak peluh mengalir di tubuh.
Kita akan selalu beringan.

Aku suka saat kita mendengarkan musik bersama.
Saat kita menonton film bersama, saling mentertawakan ekspresi fokus wajah kita.
Aku suka saat kita memesan makanan, memilih menu hingga kebingungan.
Aku suka saat kita berjalan jalan lalu berputar tempat hanya untuk mencari toilet.
Aku suka saat bernyanyi bersama di dalam mobil mu lalu membuat playlist bersamamu.

Kau tau?
Aku sangat suka bagaimana cara kau memperlakukan aku.

Bahkan kau tak pernah marah dengan keburukan dan kecerobohanku.
Saat aku makan dan minum.
saat aku berpakaian.
Saat aku memakai make up, kau selalu bilang aku cantik, aku menggemaskan.
Saat aku memakai wedgess, menuruni tangga dan harus mengangkat rok panjang ku.
Kau selalu berjalan lebih dahulu, lalu menatap ku dan bilang..
"Haha.. Tuan putri yang repot!"
Tapi tatapan mu itu, membuat ku merasa ada geli dalam perut ku.
Kupu-kupu!
Yaa.. aku yakin itu kupu-kupu akibat ulahmu..
Tapi aku senang! Aku ingin terus merasakannya.

oleh karena itu, berjanjilah padaku..
Untuk tetap bersama ku..
Dan aku akan berjanji padamu..
Aku akan memasak masakan bersamamu.
Memilihkan pakaian untukmu.
Memuji dan berkomentar pada hasil karya mu.
Menjadi pendengar yang terbaik.
Setia menunggu kau menjemputku.
Aku akan menunggu mu di rumah, dan menyambutmu.
Karena aku tau beban dari luar, dan aku tau kau pasti suka semua hal itu.
please, promise me and i'll  promise to you.